FUNGSI KOMUNIKASI
Sejumlah upaya mencoba mensistimasikan fungsi utama media (tujuan atau efek; dimaksudkan atau tidak dimaksudkan), yang pada mulanya dimulai oleh Laswell yang memberikan ringkasan kesimpulan mengenai fungsi dasar komunikasi sebagai berikut : pengawasan, lingkungan, pertalian (korelasi) bagian-bagian masyarakat dalam memberikan respon terhadap lingkungannya; transmisi warisan kebudayaan. Wright memberikan skema dasar media ini untuk menggambarkan efek media yang begitu banyak jumlahnya.
1. Fungsi Utama Media
a. Informasi
- menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia
- menunjukkan hubungan kekuasaan
- memudahkan inovasi, adaptasi dan kemajuan
b. Korelasi
- menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi
- menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan
- melakukan sosialisasi
- mengkoordinasikan beberapa kegiatan
- membentuk kesepakatan
- menentukan urutan prioritas dan memberikan status relatif
c. Kesinambungan
- Mengekspresikan budaya dominant dan mengakui keberadaan kebudayaan khusus (subculture) serta perkembangan budaya baru.
- Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai
d. Hiburan
- Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian dan sarana relaksasi
- Meredakan ketegangan sosial
e. Mobilisasi
- Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, pembangunan ekonomi, pekerjaan dan agama
2. Fungsi Utama Media
a. Informasi
- Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia.
- Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, dan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan
- Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum
- Belajar, rasa ingin tahu dan minat umum
- Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan
b. Indentitas Pribadi
- Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi
- Menemukan model prilaku
- Mengidenifikasikan diri dengan nilai-nilai lain
- Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri
c. Integrasi dan Interaksi Sosial
- memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati social
- mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki
- menemukan bahan percakapan dan interaksi social
- memperoleh teman selain dari manusia
- membantu menjalankan peran social
- memungkinkan seorang untuk dapat menghubungi sanak-keluarga, teman dan masyarakat
d. Hiburan
- Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan
- Bersantai
- Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis
- Mengisi waktu
- Penyaluran Emos
Efek Komunikasi
Komunikasi
Donald K Robert mengungkapkan, “efek hanyalah perubahan perilaku manusia setelah diterpa pesan media
Dalam proses komunikasi, pesan dalam media
Menurut Steven M Chaffee, efek media
1. Efek Kehadiran Media
Mc Luhan mengemukakan media is the message, media adalah pesan itu sendiri. Oleh karena itu, bentuk media saja sudah mempengaruhi khalayak. Menurut Steven M. Chaffee, ada
a. Efek Ekonomi, kehadiran media
b. Efek Sosial, berkatian dengan perubahan pada struktur atau interaksi social sebagai akibar dari kehadiran media
c. Penjadwalan Kegiatan Sehari-hari, Kehadiran media
d. Efek Hilangnya Perasaaan Tidak Nyaman, orang menggunakan media untuk memuaskan kebutuhan psikologisnya dengan tujuan untuk menghilangkan perasaan tidak nyaman, perasaan kesepian, marah, kesel, kecewa dan sebagainya.
e. Efek menumbuhkan Perasaan Tertentu, terkadang seseorang akan mempunyai perasaan positif atau negative terhadap media tertentu. Misalnya orang akan mempunyai perasaan positif terhadap Koran Kompas dari pada Koran Pos Kota. Tumbuhnya perasaan senang atau percaya pada suatu media
2. Efek Pesan
Dalam bagian ini akan dibahas mengenai efek pesan media
a. Efek Kognitif
Akibat yang timbul pada diri komunikasn yang sifatnya informative bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media
Dengan berlangganan Koran Pos Kota, kita akan menduga bahwa dunia ini dipenuhi denga tindakan perkosaan, penganiyaan dan criminal. Dengan melihat acara criminal di televisi, kita cenderung mengatakan bahw di sekitar kita sudah tidak aman lagi. Dengan demikian jelaslah bahwa naik
Media
Efek Prososial Kognitif adalah bagaimana media
b. Efek Afektif
Efek ini kadarnya lebih tingga daripada efek kognitif. Tujuan dari komunikasi
Kegembiraan juga tidak dapat diukur dengan tertawa keras ketika menyaksikan adegan lucu. Tetapi para peneliti telah berhasil menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas rangsangan emosional pesan media
- Suasana emosional, menonton sebih sinetron di televisi atau membaca novel akan dipengaruhi oleh suasana emosional kita. Adegan-adegan lucu akan menyebabkan kita tertawa terbahak-bahak bila kita menontonnya dalam keadaan senang.
- Skema Kognitif, merupakan naskah yang ada dalam pikiran kita yang menjelaskan tentang alur peristiwa. Kita tau bahwa dalam sebuah film action ‘sang jagoan; pada akhirnya akan menang.
- Suasana Terpaan (Setting Exposure), Tayangan misteri di tv, membuat kita berpikir bahwa kehidupan mahluk itu adalah sebagaimana yang kita lihat dalam film atau sinetron tersebut.
- Predisposisi Individual, mengacu pada karakteristik khas individu. Orang yang melankolis cenderung menanggapi trahdi lebih emosional daripada orang yang periang. Orang yang periang akan senang bila melihat adegan-adegan lucu atau film komedi daripada orang yang melankolis. Beberapa pnelitian membuktikan bahwa acra yang sama bisa ditanggapi berlainan oleh orang-orang yang berbeda.
- Faktor Identifikasi, menunjukkan sejauhmana orang merasa terlibat dengan tokoh yang ditonjolkan dalam media
c. Efek Behavioral
Merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk prilaku, tindakan atau kegiatan. Adegan kekerasan di TV membuat orang menjadi beringas. Siaran memasak di tv membuat ibu-ibu lebih gemar memasak dan kreatif. Namun ada juga laporan bahwa, televise gagal mendorong pemirsanya untuk menabung di Bank. Film tidak sanggup memotivasi remaja perkotaan untuk menghindari pemakaian obat-obat terlarang.
Mengapa terjadi efek yang berbeda? Belajar dari media
II Dampak Sosial Media
Media
Dominick menyebutkan tentang dampak komunikasi
Umpan Balik Komunikasi
Umpan balik merupakan reaksi (tanggapan) yang diberikan oleh penerima pesan atau komunikan kepada penyampai pesan atau komunikator/sumber. Umpan balik juga dapat berupa reaksi yang timbul dari pesan kepada komunikator. Sehingga umpan balik yang terjadi dalam proses komunikasi
a. Internal Feedback
Umpan balik yang diterima oleh komunikator bukan dari komunikan, akan tetapi datang dari pesan itu atau dari komunikator itu sendiri. Ketika menyampaikan pesan, komunikator menyadari telah melakukan kesalahan, kemudian ia meminta maaf dan memperbaiki kesalahan tersebut.
b. External Feedback
Umpan balik yang diterima oleh komunikator dari komunikan, sifatnya bisa langsung dan bisa juga tidak langsung.
- Umpan balik langsung, yaitu reaksi yang dapat segera ditangkap oleh komunikator, misalnya anggukan kepala pertanda komunikan setuju terhadap pesan yang diterimanya.
- Umpan balik tertunda, umpan balik yang sifatnya tidak langsung, datang kepada komunikator setelah melewati satu rentang waktu.
c. Representative Feedback
Umpan balik yang datang biasanya merupakan wakil (sample), sehingga walaupun yang ditanggapi hanya satu atau dua komunikan, namun hal tersebut sudah dianggap dapat mewakili sejumlah komunikan yang lainnya.
d. Cumulative Feedback
Umpan balik yang datang kepada komunikator dihimpun dahulu dan tidak segera diubah dalam pesan berikutnya, karena komunikator harus mempertimbangkan dahulu untuk dapat membuat kebijaksanaan selanjutnya.
e. Quantitative Feedback
Umpan balik yang datang pada umumnya dikur dengan jumlahnya (kuantitas)
f. Institutionalized Feedback
Umpan balik yang terlembagakan, artinya umpan balik yang diupayakan oleh lembaga yang dilakukan dengan cara mendatangi langsung khalayak untuk mengumpulkan pendapatnya kemudian dianalisis oleh lembaga tersebut.
Komponen Komunikasi
Everett M. Rogers bahwa dalam kegiatan komunikasi ada empat elemen yang harus diperhatikan, yaitu source, message, channel dan receiver. Kemudian komponen tersebut dibagi lagi menjadi
a. Komunikator
Jeremy Tunshall mendefinisikan komunikator sebagai petugas nonadministratif (nonclerical) di dalam organisasi-organisasi komunikasi, orang-orang yang bekerja dalam memilih, menyusun dan merencanakan program-program, cerita-cerita dan pesan-peasan lainnya untuk akhirnya disebarkan kepada khalayak. Definisi tersebut menunjukkan komunikator meliputi para jurnalis, para petugas perusahaan periklanan, produser siaran siaran radio dan televisi, serta para penyunting. Melihat uraian tadi komunikasi
Ditinjau dari komponen komunikator, maka terdapat dua faktor yang sangat menentukan yaitu :
1. Source Credibility
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan yang besar akan meningkatkan daya perubahan sikap, sedangkan kepercayaan yang rendah akan menyebabkan berkurangnya daya perubahan yang diharapkan.
2. Source Attractiveness
Seorang komunikator harus mempunyai kemampuan untuk mengubah sikap komunikan melalui mekanisme daya tarik, artinya komunikan merasa bahwa komunikator terlibat atau turut serta dengan mereka.
b. Pesan
Pesan komunikasi
c. Media
Media
a. Pers
Pers memiliki ciri yang khas dibandingkan media
b. Radio Siaran
Media radio siaran termasuk media elektronik yang sifatnya sebagai pendengar media audio (didengar). Kelebihan media siaran radio yaitu pesan yang dibawakan oleh komunikator dapat ditata menjadi suatu kisah yang dihiasi dengan musik sebagai ilustrasi (backsound) dan efek suara (sound effect) sebagai unsur dramatisasi.
c. Televisi
Televisi mempunyai kelebihan dari media
d. Film
Yang dimaksud dengan media film disini adalah film yang dipertunjukkan di gedung-gedugn bioskop. Film dan prosesnya mempunyai fungsi dan sifat mekanik atau nonelektronik, rekreatif, edukatif, persuasive atau noninformatif.
d. Khalayak
Khalayak yang dituju oleh komunikasi
e. Filter dan Regulator Komunikasi Massa
Khalayak yang heterogen ini akan menerima pesan melalui media sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan, agama, usia, budaya dan sebagainya. Oleh karena itu, pesan itu akan difilter oleh khalayak yang menerimanya
Filter utama yang dimiliki oleh khalayak adalah indra yang dipengaruhi oleh tiga kondisi, yaitu :
1. Budaya
Pesan yang disampaikan oleh komunikator melalui media
2. Psikologikal
Pesan yang disampaikan media akan diberi arti sesuai dengan frame of reference dan field of experience khalayak.
3. Fisikal
Kondisi fisik seseorang baik internal maupun eksternal akan mempengaruhi khalayak dalam mempersepsi pesan media
- Kondisi fisik Internal, keadaan kesehatan seseorang
- Kondisi fisik Eksternal, keadaan lingkungan di sekitar komunikan ketika menerima pesan dari media
Regulator adalah lembaga atau individu yang mewakili lembaga berwenang yang memberi perhatian atau tekanan berlebih terhadap poin-poin/kasus-kasus tertentu serta mengurangi perhatian pada hal-hal lain.
f. Gatekeeper
Istilah Gatekeeper pertama kali digunakan oleh Kurt Lewin pada bukunya Human Relation. Istilah ini mengacu pada proses: (1) suatu pesan berjalan melalui berbagai pintu, selain juga pada (2) orang atau kelompok yang memungkinkan pesan lewat. Gatekeepers dapat berupa seseorang atau satu kelompok yang dilalui suatu pesan dalam perjalanannya dari sumber kepada penerima.
Fungsi utama gatekeeper adalah menyaring pesan yang diterima seseorang. Gatekeeper membatasi pesan yang diterima komunikan. Editor
S1 M1 Gatekeepers MA R1
Keputusan Gatekeepers mengenai informasi yang harus dipilih atau ditolak dipengaruhi oleh beberapa variabel. Bittner (1985) dalam bukunya Human Communication mengidentifikasikan variabel-variabel tersebut sebagai berikut :
1. Ekonomi, kebanyakan media
2. Pembatasan Ilegal, semacam hokum atau peraturan baik yang bersifat local maupun nasional yang dapat mempengaruhi seleksi dan penyajian berita.
3. Batas Waktu, deadline dapat mempengaruhi apa yang akan disiarkan
4. Etika Pribadi dan Profesionalisme dari seorang gatekeepers
5. Kompetisi, diantara media juga berpengaruh terhadap sebuah berita
6. Nilai Berita, Intensitas sebuah berita dibandingkan dengan berita lainnya yang tersedia dalam ruang berita, jumlah ruang dan waktu yang diperlukan untuk menyajikan berita harus diseimbangkan.
7. Reaksi Terhadap Feedback Tertunda,, menulis feedback dalam bentuk
Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi
Pengertian proses komunikasi pada hakekatnya merupakan proses pengoperan lambing-lambang yang berarti, yang dilakukan melalui saluran (channel), biasanya dikenal dengan media printed (press), media auditif (radio), media visual (gambar, lukisan) atau media audio visual (televisi dan film). Yang dimaksud media disini adalah alat yang dapat digunakan untuk mencapai
Severin mengemukakan bahwa pengertian komunikasi
Harold D Laswell yang sangat terkenal dengan teori dan penelitian komunikasi
Claude D. Shannon dan Warren Weaver dalam bukunya “Theories of Mass Communication” digambarkan sebagai proses linier dan searah. Pesan digambarkan mengalir dari sumber informasi (information source) melalui beberapa komponen menuju kepada komunikan. Dalam proses komunikasi ini terdapat 5 (
Karakteristik Komunikasi
Setelah mendapat beberapa definisi komunikasi
I Komunikator Terlembaga
Ciri komunikasi
Apabila media komunikasi yang digunakan adalah media televisi, tentu akan banyak lagi melibatkan orang, seperti juru kamera, juru lampu, pengarah acara, bagian make up, floor manager dan lain-lain. Selain itu, peralatan yang digunakan lebih banyak serta dana yang diperlukan lebih besar.
II Pesan Bersifat Umum
Komunikasi
III Komunikan Anonim dan Heterogen
Komunikan pada komunikasi
Sedangkan dalam komunikasi
IV Pesan Serempak
Kelebihan komunikasi
Keserampakan media
V Mengutamakan Isi Ketimbang Hubungan
Setiap komunikasi melibatkan unsur isi dan unsur hubungan sekaligus. Pada komunikasi antarpersonal, unsur hubungan sangat penting. Sebaliknya pada komunikasi
Pada komunikasi antarpersonal, pesan yang disampaikan atau topik yang dibicarakan tidak perlu menggunakan sistematika tertentu. Dalam komunukasi
VI Bersifat Satu Arah
Secara singkat komunikasi
Apabila kita sedang menonton berita di televisi kemudian ada beberapa bagian yang tidak dapat kita pahami, kita tidak dapat meminta penyiar untuk mengulang membacakan bagian yang tidak kita pahami itu, pesan harus diterima dengan apa adanya.
VII Stimulasi Alat Indera yang Terbatas
Dalam komunikasi
VIII Umpan Balik Tertunda (Delayed)
Umpan balik atau feedback merupakan factor penting dalam bentuk komunikasi apapun. Efektivitas komunikasi seringkali dapat dilihat dari feedback yang disampaikan oleh komunikan.
Umpan balik sebagai respon mempunyai volume yang tidak terbatas pada komunikasi antarpersonal, contohnya kernyitan mata, gerak bibir, posisi tubuh, intonasi suara dan gerakan lainnya yang dapat diartikan. Umpan balik ini bersifat langsung (direct feedback) atau umpan balik yang bersifat segera (immediate feedback).
Definisi Komunikasi
Bittner : “Komunikasi
Gerbner (1967) : “Komunikasi
Meletzke : “Komunikasi
Freidson : “Komunikasi
Wright : “This new form can be distinguish from older types by the following major characteristics; it is directed toward relatively large, heterogenous and anonymous audience; messages are transmitted publicly, often times to reach most audience members simultaneously and are transient in character; the communicator tends to be or to operate within, a complex organization that may involve great expense”.
Definisi komunikasi
Kompleksnya komunikasi
Joseph A. DeVito merumuskan definsi komunikasi
Rakhmat : “Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar